Andi Copy Paste Lagi
di COPAS dari http://madeandi.com/2012/11/08/pidato-kemenangan-barack-obama-2012/
Terima kasih semua! Terima kasih banyak!
Malam ini, setelah lebih dari 200 tahun sejak bekas koloni memenangkan hak untuk menentukan nasibnya sendiri, tugas untuk menyempurnakan bangsa kita mengalami kemajuan. Gerakan kemajuan ini berkat Anda semua. Gerakan kemajuan ini karena Anda menegaskan kembali semangat yang telah memerdekakan kita dari perang dan depresi, semangat yang telah mengangkat negeri ini dari dalamnya kubang penderitaan menuju menara harapan yang mengangkasa, kepercayaan yang menegaskan bahwa meskipun kita senantiasa mengejar mimpi-mimpi pribadi, kita tetaplah satu keluarga besar Amerika dan kita bangkit atau jatuh bersama-sama sebagai satu nusa, satu bangsa.
Malam ini, setelah lebih dari 200 tahun sejak bekas koloni memenangkan hak untuk menentukan nasibnya sendiri, tugas untuk menyempurnakan bangsa kita mengalami kemajuan. Gerakan kemajuan ini berkat Anda semua. Gerakan kemajuan ini karena Anda menegaskan kembali semangat yang telah memerdekakan kita dari perang dan depresi, semangat yang telah mengangkat negeri ini dari dalamnya kubang penderitaan menuju menara harapan yang mengangkasa, kepercayaan yang menegaskan bahwa meskipun kita senantiasa mengejar mimpi-mimpi pribadi, kita tetaplah satu keluarga besar Amerika dan kita bangkit atau jatuh bersama-sama sebagai satu nusa, satu bangsa.
Malam ini, di pemilu ini, Anda sekalian, Bangsa Amerika,
mengingatkan kita satu hal bahwa meskipun jalan kita sangat cadas, meskipun
perjalanan kita telah jauh, kita tetap bergerak laju, kita tetap berjuang
melawan keterbatasan, dan kita yakin dalam hati bahwa yang terbaik bagi Amerika
Serikat akan datang pada saatnya nanti.
Saya berterima kasih pada setiap warga Amerika yang telah
berpatisipasi pada pemilu ini, apakah itu pemilih pemula atau mereka yang telah
menunggu dalam barisan antrian yang sangat panjang. Oh ya, kita harus segera
memperbaiki sistem antrian ini. Juga kepada mereka yang telah menyusuri jalanan
hingga jauh atau menghabiskan waktu menelpon saudara sebangsa, kepada mereka
yang mengusung poster Obama atau Romney, Anda telah memperjuangkan agar suara
Anda didengar dan Anda telah membuat satu perubahan.
Saya baru saja berbicara dengan Gubernur Romney untuk
menyelamatinya dan Paul Ryan atas kampanye yang telah mereka perjuangkan dengan
gigih. Kami memang telah bertempur dengan hebat tetapi semua itu kami lakukan
karena kecintaan kami yang sangat dalam pada negeri ini dan kepedulian kami
yang tinggi pada masa depannya. Mulai dari George, Lenore dan putra mereka
Mitt, keluarga Romney telah mengabdi bagi Amerika melalui pelayanan publik dan
warisan kebajikan semacam itulah yang kita hormati dan kagumi malam ini. Dalam
beberapa minggu ke depan, saya akan duduk bersama Gubernur Romney untuk
membicarakan segala perihal yang memungkinkan kami bekerjasama untuk memajukan
negeri ini.
Saya berterima kasih pada sahabat dan pasangan saya selama
empat tahun terakhir, ksatria Amerika yang senantiasa bahagia, wakil presiden
terbaik yang diimpikan siapapun, Joe Biden.
Dan saya tidak akan menjadi seperti yang Anda saksikan hari
ini tanpa seorang perempuan yang setuju menikahi saya 20 tahun lalu. Ijinkan
saya menyatakan ini di depan semua orang: Michelle, aku tidak pernah
mencintaimu lebih dari hari ini. Aku tidak pernah sebangga ini menyaksikan
betapa warga Amerika mencintaimu juga segabai Ibu Negara. Sasha dan Malia, di
depan mata kami, kalian telah bertumbuh dan menjadi perempuan muda yang kuat
dan cantik seperti ibu kalian. Dan ayah sangat bangga pada kalian berdua. Tapi
ayah mau katakan sesuatu, satu anjing saja cukup dulu ya, jangan minta nambah
lagi
Saya juga berterima kasih kepada tim kampanye dan
sukarelawan terbaik dalam sejarah polik. Terbaik. Terbaik yang pernah ada.
Sebagian dari kalian adalah anggota baru dan sebagian lainnya sudah ada
mendampingi saya sejak perjuangan ini dimulai. Apapun itu, kita semua adalah
keluarga. Tak peduli apapun yang kalian lakukan dan akan ke mana kalian
melangkah setelah ini, kalian akan membawa kenangan sejarah yang telah kita
torehkan dan kalian akan menyandang lancana penghargaan dari seorang presiden
yang penuh syukur atas bantuan kalian. Terima kasih telah menjaga kepercayaan
di sepanjang perjalanan kita, di setiap bukit terjal dan lembah curam yang kita
lewati. Kalian telah menopang dan mengangkat saya di sepanjang jalan dan saya
akah selalu bersyukur atas semua yang telah kalian lakukan dan segala kerja
keras luar biasa yang kalian tunjukkan.
Saya menyadari, kampanye politik kadang kala terlihat begitu
kecil, bahkan remah temeh. Dan semua itu menjadi alasan bagi para kaum sinikal
yang berkata bahwa politik tidak lebih dari sekedar kontes ego atau perhelatan
bagi berbagai kepentingan sesaat. Namun jika Anda sempat berbicara pada mereka
yang hadir dalam kampanye kita atau berjejal dalam jalur-jalur tali di sebuah
auditorium sekolah, atau sempat melihat mereka yang bekerja hingga larut malam
di kantor kampanye di sebuah tempat kecil terpencil yang jauh dari rumah, Anda
akan menemukan hal lain.
Anda akan mendengar ketegaran yang hadir lewat suara seorang
koordinator lapangan yang bekerja di sekolah-sekolah dan ingin menjamin bahwa
setiap anak di Amerika harus memiliki kesempatan yang sama. Anda akan mendengar
kebanggan yang menggema dari suara seorang sukarelawan yang berjalan dari rumah
ke rumahh karena saudaranya akhirnya bisa bekerja karena perusahaan pabrik
mobil membuka lowongan kerja karena menambah jumlah produksi. Anda akan
mendengar patriotisme mendalam yang hadir dari suara istri atau suami seorang
tentara yang bekerja lewat telepon. Istri atau suami itu bekerja untuk
memastikan agar mereka yang sudah berjuang untuk negeri ini tidak harus
bersusah payah lagi untuk mendapatkan perkerjaan atau untuk mendapatkan rumah
yang melindungi keluarga mereka sekembalinya mereka dari medan juang.
Karena itulah kita melakukan semua ini. Itulah bukti bahwa
politik bisa berperan besar untuk kita semua. Itulah sebabnya mengapa pemilu
sangatlah penting. Bahwa politik bukanlah hal kecil, politik adalah sesuatu
yang besar. Politik sedemikian penting bagi kita. Demokrasi di sebuah negara
berpenduduk 300 juta memang bisa hiruk pikuk dan kacau serta ruwet. Kita
masing-masing punya pendapat sendiri. Masing-masing dari kita memiliki
kepercayaan mendalam. Dan ketika kita melewati masa-masa sulit, ketika kita
mengambil keputusan besar atas nama sebuah bangsa, wajar jika semua itu
mengobrak abrik obsesi kita dan menimbulkan kontroversi.
Semua itu tidak akan berubah setelah pemilu ini dan memang
seharusnya tidak berubah. Berbagai adu argumen dan perseteruan yang kita
lakukan adalah penanda kebebasan kita. Kita tidak boleh lupa bahwa bahkan saat
kita berbicara sekarang ini, umat manusia di negeri-negeri yang jauh, bahkan
terancam hidupnya karena berargumentasi dan menyatakan pendapat tentang isu
yang penting bagi hidup mereka, atau tentang kesempatan untuk memberi suara
dalam pemilu seperti yang kita lakukan hari ini.
Namun lepas dari berbagai perbedaan itu, sebagian besar dari
kita memiliki pandangan dan harapan yang sama terhadap masa depan Amerika. Kita
ingin anak-anak kita tumbuh di sebuah negara yang bisa memberi mereka akses
terhadap sekolah-sekolah dan guru-guru terbaik. Sebuah negara yang yang layak
menyandang warisan sebagai pemimpin dunia di bidang teknologi, penemuan dan
inovasi, dengan segala pekerjaan dan bisnis bagus yang menyertainya. Kita ingin
anak-anak kita hidup di Amerika yang tidak terbebani oleh hutang, yang tidak
dilemahkan karena adanya ketidakadilan, yang tidak terancam oleh kekuatan jahat
sebuah planet yang terus memanas. Kita ingin mewariskan sebuah bangsa yang aman
dan dihormati serta dipuja di seluruh dunia, sebuah bangsa yang dijaga oleh
militer terkuat di dunia dan pasukan terbaik yang pernah ada di muka bumi.
Tetapi juga sebuah bangsa yang bergerak maju mengakhiri perang, untuk
mewujudkan perdamaian yang dibangun di atas janji kebebasan dan kemandirian
setiap individu umat manusia.
Kita percaya pada Amerika yang murah hati, pada Amerika yang
penuh cinta, pada Amerika yang toleran, terbuka bagi mimpi seorang putri
imigran yang belajar di sekolah Amerika dan dengan khusuk menghormat bendera
Amerika. Kita percaya pada seorang anak lelaki di sisi selatan Chicago yang
telah melihat kehidupan melampui tikungan jalan di dekat rumahnya. Kita parcaya
pada anak pekerja mebel North Carolina yang ingin menjadi dokter atau ilmuwan,
insinyur atau pengusaha, diplomat atau bahkan presiden – itulah masa depan yang
kita harapkan. Itulah visi yang kita miliki bersama. Itulah yang ingin kita
tuju – sebuah kemajuan. Itulah yang ingin kita capai.
Kini, kita akan berbeda pendapat, bahkan kadang-kadang
secara brutal, perihal bagaimana mencapai semua itu. Seperti yang sudah
terbukti selama dua abad lebih, kemajuan akan terjadi jika kita mencapai
kesepakatan dan jika kita mau memulainya. Tentu saja jalan kita tidak selalu
berupa garis lurus. Tidak selalu kita melewati jalan yang mulus. Bahwa
kesadaran akan adanya harapan dan mimpi yang sama tidak menjamin akan bebas
hambatan. Harapan dan mimpi yang sama tidak akan menyelesaikan semua masalah.
Kita tetap harus bekerja keras untuk membangun kesepakatan dan membuat kompromi
yang sulit dalam memajukan negara ini. Namun kesamaan harapan dan mimpi itulah
yang mengikat kita dan menjadi titik awal untuk memulai satu langkah besar.
Ekonomi kita dalam masa pemulihan. Perang yang berlangsung
satu dekade kini berakhir. Kampanye yang panjang kini sudah selesai. Dan tidak
peduli apakan saya memperoleh suara Anda atau tidak, saya telah mendengarkan
Anda, saya telah belajar dari Anda, dan Anda telah menjadikan saya seorang
presiden yang lebih baik. Dengan berbekal kisah dan perjuangan Anda, saya
kembali ke Gedung Putih dengan tekad dan inspirasi yang lebih besar dari
sebelumnya untuk menyelesaikan pekerjaan yang masih tersisa demi masa depan
yang menanti kita.
Malam ini, Anda memilih untuk sebuah tindakan nyata, bukan
semata-mata karena alasan politik biasanya. Anda memilih kami untuk fokus pada
pekerjaan Anda, bukan pada pekerjaan kami. Dalam beberapa minggu dan bulan ke
depan saya akan membuka diri untuk bekerja bersama para pemimpin kedua partai
untuk bisa mengatasi tantangan yang bisa dilakukan hanya jika kita bersatu.
Mengurangi defisit anggaran kita. Mereformasi kode pajak. Memperbaiki sistem
imigrasi kita. Membebaskan bangsa kita dari ketergantungan atas minyak asing.
Kami memiliki banyak pekerjaan untuk dituntaskan. Namun bukan berarti tugas
Anda sudah selesai. Peran warga negara dalam demokrasi kita tidaklah berhenti
ketika sudah memilih dalam pemilu. Prinsip Amerika bukanlah “apa yang bisa
dilakukan untuk kita?” Prinsip Amerika adalah “apa yang bisa dikerjakan oleh
kita secara bersama” melalui tugas pemerintah yang sulit dan melelahkan, tetapi
wajib dilakukan. Itulah prinsip yang mendasari kehidupan bangsa kita.
Negeri ini memiliki harta lebih dari bangsa manapun, tetapi
bukan hal itu yang membuat kita kaya. Kita memiliki tentara paling digdaya
sepanjang sejarah, tetapi bukan itu yang membuat kita kuat. Universitas kita,
kebudayaan kita membuat dunia iri, tetapi bukan itu yang membuat bangsa-bangsa
lain di dunia datang pada kita. Apa yang membuat Amerika berbeda dan istimewa
adalah adanya ikatan yang mampu menyatukan bangsa kita yang paling beragam di
dunia. Keyakinan bahwa tujuan akhir kita sama; bahwa negeri ini akan berfungsi
jika kita menerima dan menjalankan kewajiban tertentu terhadap sesama dan
terhadap generasi mendatang. Kebebasan yang diperjuangkan oleh Bangsa Amerika
hingga berkorban nyawa menghadirkan tanggung jawab sekaligus hak. Diantaranya
adalah cinta, sedekah, keawajiban dan patriotisme. Itulah yang membuat Amerika
besar dan hebat.
Saya punya harapan besar malam ini karena saya telah melihat
semangat itu dalam tugas dan kerja di seluruh Amerika. Saya melihatnya dalam
bisnis keluarga yang pemiliknya memilih untuk mengurangi gaji sendiri demi
tidak mem-PHK tetangga yang bekerja padanya. Saya melihat semangat itu pada
pekerja yang memilih untuk mengurangi jam kerja agar temannya tidak kehilangan
pekerjaan karena di-PHK. Saya melihat semangat ini pada para tentara yang
bersedia bertugas lagi meskipun kehilangan anggota tubuh dan pada satuan khusus
Angkatan Laut Amerika (Navy SEALs) yang mendaki tangga dalam kegelapan karena
mereka tahu ada seorang kawan yang menjaga dan melindungi mereka dari belakang.
Saya telah menyaksikan ini di sepanjang pantai New Jersey
dan New York, ketika para pemimpin semua partai dan semua tingkat pemerintahan
rela menyingkirkan perbedaan d iantara mereka demi membantu masyarakat
membangun kembali puing-puing akibat badai yang begitu ganas. Dan saya melihat
semangat itu beberapa hari lalu di Mentor, Ohio, ketika seorang ayah berkisah
tentang putrinya yang berusia delapan tahun. Perjuangannya melawan leukemia
hampir seja menelan semua yang mereka memiliki, jika saja tidak diselamatkan
oleh reformasi pelayanan kesehatan yang diundangkan beberapa bulan sebelum
perusahaan asuransi menghentikan pembayaran perawatan anak itu. Saya
berkesempatan untuk tidak saja berbicara pada ayah itu tetapi juga bertemu
dengan anaknya yang luar biasa. Dan ketika dia berbicara pada orang-orang yang
khusuk mendengarkan, semua pasien di ruang itu meneteskan air mata karena
mereka sadar bahwa hal itu bisa terjadi pada siapa saja, termasuk pada anak
mereka sendiri. Dan saya yakin bahwa setiap warga Amerika ingin masa depan anak
itu secerah mungkin. Itulah kita Bangsa Amerika. Demikianlah bangsa ini yang
membuat saya bangga sebagai presidennya.
Lepas dari segala kesulitan yang telah kita lalui, lepas
dari segala frustasi yang terjadi di Washington, saya tidak pernah merasa lebih
yakin dan lebih penuh harap dari malam ini tentang masa depan bangsa kita. Saya
tidak pernah merasa lebih yakin dari malam ini terhadap Amerika. Dan saya
memohon Anda semua untuk mempertahankan harapan besar itu. Saya tidak
menyampaikan optimisme membabi buta yang mengabaikan besarnya tugas dan
kewajiban di depan mata atau berbagai hambatan yang menghadang di tengah jalan.
Saya tidak menyampaikan idealisme mengawang-awang yang membuat kita hanya duduk
dan menonton di pinggir arena atau menghindar dari pertempuran. Saya selalu
yakin bahwa harapan adalah suatu ketegaran dalam diri kita yang yakin bahwa
sesuatu yang lebih baik tengah menunggu kita selama kita memiliki semangat dan
keberanian untuk selalu merengkuh, tetap bekerja, dan tetap berjuang, meskipun
kadang tanda-tanda kegagalan begitu jelas di depan mata.
Amerika, saya percaya bahwa kita bisa tetap memajukan segala
perkembangan yang sudah kita capai dan tetap berjuang untuk menciptakan
lapangan kerja baru dan kesempatan baru dan jaminan baru bagi kelas menengah
kita. Saya yakin kita bisa menepati janji para pendiri bangsa kita, sebuah
gagasan bahwa jika Anda bertekad untuk kerja keras, tidak jadi soal siapaun
Anda dan dari mana asal Anda atau bagaimanapun rupa Anda atau siapapun yang
Anda cintai. Tidak jadi soal apakah Anda hitam atau putih, Bangsa Hispanik atau
Asia atau Amerika Asli atau muda atau tua atau kaya atau miskin, berkebutuhan
khusus atau tidak, gay atau tidak, Anda bisa berhasil di Amerika jika Anda
berniat mencoba dengan sungguh-sungguh.
Saya yakin kita bisa raih masa depan bersama karena kita
sesungguhnya tidaklah seterbelah yang ditunjukkan oleh kehidupan politik. Kita
tidaklah sesinikal yang dipercaya oleh para analis itu. Kita sesungguhnya lebih
besar dari ambisi para pribadi, dan kita tetaplah lebih dari sekedar kumpulan
bangsa merah (republikan) dan biru (Demokrat). Kita selalu dan tetap adalah
kumpulan bangsa Amerika, the United States of America.
Dan dengan dukungan Anda serta ridho Tuhan yang Maha Kuasa,
kita akan melanjutkan perjalanan kita ke depan dan mengingatkan dunia sekali
lagi mengapa kita hidup dan menjadi sebuah bangsa terbesar di dunia. Terima
kasih, Amerika. Semoga Tuhan memberkati Anda semua. Semoga Tuhan memberkati
bangsa kita, Amerika Serikat.